Jumat, 24 November 2017

                                                                        Dewi Ningsih









siapa sebenarnya dewi ningsih ini? pemilik golongan darah
( B), ini  ia anak pertama dari 6 saudara adiknya sudah memiliki anak namanya Nirga  namun ia tidak memiliki anak hingga saat ini padahal di usia belasan tahun sebelum menginjak usia 20 tahun sudah menikah sekarang ia memiliki atau mengidap penyakit miom atau tumor rahim ia sudah menikah 3 kali dengan pria yang belum lama di kenal oleh ia sedangkan pria yang sudah lama mengenal dirinya tidak pernah menikahinya seperti beberapa nama pria yang saya kenal ......Agus,Anton marta dan evan keriting (pacar gelap). ia memiliki pekerjaan sebagai asisten rumah tangga di palembang saat ini rumah sekaligus kantor pemasaran di wilayah perumahan pusri ia bekerja dengan keturunan orang cina dengan bisnis jual keramik atau bahan-bahan bangunan ia mengajak adik perempuannya sebagai pekerja di sana entah mengapa pekerja lelaki seperti saudaranya tidak di ajak bekerja sebagai teman yang menjaga dia ..... nama ayah Mat seri dan nama ibu Nurida seperti halnya orang yang tinggal di sungai rumah nya tinggi dari tanah atau istilahnya rumah panggung ...
pekerjaan orang tuannya sebagai petani sebenarnya pekerjaan yang terhormat tetapi tak sedikit kelihatan orang tuanya bangga memiliki kegiatan sebagai seorang petani dengan bersawah ,,,,, mereka selalu merasa kekurangan dengan penghasilan sebagai petani sehingga anaknya pun menjadi tulang punggung keluarga sudah berpuluh-puluh tahun lamanya mendengar cerita di sungai kakap ia sudah bekerja dengan orang setelah ia selesai sekolah SD di desa sungai kakap ia sudah terkenal suka pulang untuk mengantarkan uang kepada keluarganya itu,, sebenarnya info yang cukup mengagetkan ia suka di bonceng pria sampai cerita ia pernah mengalami kecelakaan rusaknya wajahnya saat di bonceng pria yang di jadikan pacarnya itu ..... ia sudah 2 kali menjadi JANDA ///// buat sahabat yang belum mengenal keluarga Dewi Ningsih ini ...semoga tulisan saya ini dapat membuat anda mengerti perasaan penulis agar kalian tidak mengalami perasaan di bohongi oleh wanita ini ,,,, salam dari blogger Indonesia ada pepatah dari luar negeri mengatakan jika wanita sudah pernah menjadi perempuan psk sampai mati ia tak akan pernah taubat ( ........) 

Kamis, 23 Januari 2014

siapa Manusia?



Siapa manusia?
Manusia = ERNESS HAECKEL manusia adalah binatang beruas tulang belakang yakni binatang menyusui manusia bisa bermasyarakat dan berperadaban (sosiologi)
Manusia adalah mahluk berbudaya+Antropolog
Manusia adalah hewan yang ketawa,sadar diri dan merasa malu( psikologi)
Manusia adalah hewan berfikir dan bernalar (homo sapien)
Ibnu sina manusia memiliki 7 hal ini
!.makan
2.tumbuh
3.berkembang biak
4.pengamatan hal-hal istimewa
5.pergerakan dibawah kekuasaan
6. pengetahuan tentang
7.kehendak bebas (syahwat)
Penjelasan siapa manusia
1.secara fisikal manusia sejenis hewan juga
2.manusia ada kemampuan bertanya
3.manusia ada berpengetahuan
4.kemauan bebas
5.bisa berperilaku sesuai norma
6.mahluk bermasyarakat dan berbudaya
7.punya kemampuan berfikir reflektif dengan totalitas kesadaran diri
8.punya kemampuan percaya pada tuhan
Manusia  yaitu 1.biologis dan 2.jiwa
Biologis yaitu jasad –fisik,makan,minum,tumbuh dan berkembang biak
Jiwa yaitu akal –ruhani berfikir,berpengetahuan,bermasyarakat,berbudaya,,beretika dan bertuhan
Berfikir adalah berupaya untuk memperoleh pengetahuan dengan pengetahuan berterus berfikir maka memperoleh pengetahuan baru
Proses berfikir john dewey ????kelly
-timbul rasa sulit dalam menerangkan hal-hal
-rasa sulit diberi definisi dalam bentuk permasalahan
-timbul suatu kemungkinan untuk pemecahan dengan reka-reka hipotesa/teori
-ide pemecahan dengan cara pengumpulan bukti-bukti
-menguatkan ide dengan menyimpulkan dengan melalui keterangan atau pun dengan percobaan-percobaan
Semakin banyak pengetahuan manusia maka manusia akan semakin rumit berfikir
Kaidah kaidah berfikir benar (logika),berfikir radikal tentang hakekat sesuatu (filsafat)pengetahual ilmiah faktual ilmu yang( sistematis dan faktual),pengetahuan biasa (ekistensial)
Pengetahuan dengan menggunakan  akal itu dinamakan dengan pengetahuan eksistensial
Agama masih dapat mengontrol perilaku
Pengetahuan terletak didalam hati
(QS Al Israa: 85) pengetahuan sedikit tentang Ruh
Jiwa manusia secara praktis =yang hubungan dengan badan
Teoritis=hal-hal abstrak
Manusia adalah hewan yang rasional,hewan yang tidak rasional adalah binatang manusia yang unggul harus memimpin manusia yang di unggulinya yang tepat adalah Nabi dan Rasul
Penganut psikoanalisa mengatakan manusia adalah mahluk yang berkeinginan homo volen
Ibnu sina menyatakan manusia adalah mahluk sosial dan mahluk ekonomi,manusia bisa bergerak disegala ruang berbeda dengan binatang yang hanya bisa bergerak dengan ruang yang terbatas  contoh ikan di air, karena manusia diberi akal dan hati = dapat memahami ilmu yang diberikan Allah
(Attin 95:4) Allah menciptakan manusia dalam sebaik-baiknya. semua organ tubuh manusia dari ujung rambut hingga ujung kaki saling berhubungan>artinya kesehatan tubuh dan jiwa manusia saling berhubungan dan saling berkaitan dengan erat.
Mata dikacaukan dengan pendengaran
Rasa takut sibuk dengan keinginan,keinginan sibuk dengan marah
Pemikiran menghalangi ingatan.memori menghalangi pemikiran
Kebahagiaan diraih oleh jiwa yang bersih dan suci,menurut Ibnu sinah tujuan pendidikan untuk mencapai kebahagiaan
Selama jiwa berada di badan ia tidak akan menemukan kebahagiaan dan pengetahuan yang sempurna.
Indera jiwa ada di tubuh seperti saat tidur namun jiwa tidak tidur
  Menurut alkindi jiwa 3 daya
-jiwa bernafsu –jiwa memarah –jiwa berakal
Jiwa manusia tidak berhajat kepada fisik (fungsi tubuh) namun badanlah yang menolong jiwa manusia untuk dapat berfikir keterangan selanjutnya jiwa tidak dapat melihat dan mendengar sendiri karena ada dan selama masih bersama badan.
Namun selama terlepas dari badan jiwa dapat berdiri sendiri
Di akhirat tubuh bersaksi mengenai apa saja perbuatan yang telah ia kerjakan selama di dunia.
Tanda adanya jiwa yaitu gerak dan pengenalan (pengetahuan).
Gerak ada 2 yaitu gerak paksaan dan gerak bukan paksaan
Jiwa ada kesinambungan antara masa sekarang dengan masa lalu kehidupan rohani tidak terputus oleh tidur
Badan tidak diberi makan akan berkurang berat namun jiwa tidak berkurang berat namun jiwa akan etap selalu ada walau tubuh habis tidak diberi makan
Ternyata jiwalah yang memberi tahu penetapan tentang wujud bukan indera mata
Mengartikan zat jiwa dan zat badan itu berbeda bahkan bagian bagiannya baik lahir maupun batin
Perilaku manusia=pengetahuan,sikap dan tindakan
Penjelasan pengetahuan adalah hasil akhir manusia setelah melakukan pengindraan terhadap objek yang ada disekitarnya =melalui teknologi pun bisa
Sikap yaitu respon namun =reaksi diri dari stimulus yang belum bisa dilihat secara nyata belum diwujudkan dalam perilaku maka sikap lebih sulit di amati.suatu sikap belum tentu di wujudkan dalam tindakan
Perilaku aktif  adalah tindakan.
Menurut skinner perilaku yang terjadi adalah akibat dari respon terhadap adanya kejadian eksternal
Kita menjadi apa yang kita inginkan karena mendapat reward dari apa yang kita inginkan
Rewad dan punishmen
Standar ilmiah = logis –rasional- empiris tidak termasuk iman
Seseorang yang dalam pencapain ilmunya final  hanyalah orang yang mati.
Barangkali setelah kematian itulah manusia tahu siapa sebenarnya dirinya ?
Alkitab = salah satu tanda bukti eksistensi Allah
Allah melampaui hal-hal rasio murni
Alam adalah wahyu Allah >sampai di sanubari manusia
Tulisan ilmiah>formal
Tulisan fiksi>imajinasi
Kesadaran >ada untuk dirinya sendiri,aku ada lalu aku berpikir
Psikologi adalah ilmiu yang mempelajari respon dari stimulus sejak  lahir intrinsik dan ekstrinsik,motivasi,dorongan
Id paling banyak menuntut dan paling lama aktif
Ego sejak lahir belum bisa apa-apa
Super ego disaat mulai berakal baru bisa berfungsi
Manusia itu dinamis selalu melangkah kedepan
Manusia bertingkahlaku vegetatif (tumbuhan),sensitif(hewan) dan rasional( mawas diri)
Ciri orang sensitif mudah tersinggung
Ciri orang pembohong
1,kata lebay seindah itu sebaik itu atau kata berlebihan
2.kecepatan bicara ,cepat bicara karena menyimpan rahasia
3.tidak berani menatap mata
Kejadian negatif menarik pemikiran negatif begipun pula,
Kejadian positif menarik pemikiran positif
Emosi adalah perpaduan antara respon perasaan internal dan respon fisik yang memberikan umpan balik pada otak kita.
Jiwa /spirit atau semangat =menggerakkan tubuh
 

psikologi Universitas Bina Darma

1. id
 2.ego
 3.super ego
 Saat bayi 1,aktif,2,aktif,3,belum aktif Anak-anak 1.aktif2,aktif,3,pasif Dewasa 1,aktif,2,aktif,3,aktif 1=konflik 2,tak mampu mendamaikan maka sakit jiwa 3,____super ego______
 Kognitif =mengenali,mengkaji dan menganalisis
 Afektif perasaan suka,tidak suka,senang tidak senang ,setuju tidak setuju
 Konatif (kontrol diri,amalan ,tingkah laku nyata yaitu upaya meraih ,untuk meraih objek pemuasan Id(fisiologis)gudang berkumpul insting prinsif kesenangan memberi pelayanan pemuasan
 Id=aspek psikologis dari kepribadian=kebutuhan,ketegangan,insting,energi psikis Ego,prinsip kerja kenyataan
Super ego prinsip kerja kesempurnaan,pemberi pertimbangan (hakim) kesempurnaan milik Allah
 Kognisi mempengaruhi afektif,afektif mempengaruhi konasi,konasi yaitu perilaku mahluk hidup
 Konasi komponen motivasi dorongan untuk bertindak Super ego tidak berkembang maka perilaku imfulsif/ tidak bermoral
 Penyakit kejiwaan terjadi dialam bawah sadar itulah terdapat Konflik kejiwaan yang menyebabkan penyakit-penyakit kejiwaan
 Totalitas diri manusia di alQuran ada tiga asfek dan 5 dimensi Jasmaniah,nafsiah dan rohaniah Dimensi=nafsu,al-aql,al-qalb,Al-ruh dan Al fitrah
 4 (empat pendekatan psikologi terhadap perilaku manusia
 1,psikoanalisa =alam bawah sadar manusia berkeinginan
2,behaviorisme=pasif-yang nampsk,bisa diukur
3,kognitif=aktif,berfikir,belajar
4,humanistik (holistik,keseluruhan=pembuktian diri
 Faktor personal dan situasional mempengaruhi perilaku manusia
 Personal,biologis,( lapar capek sakit) Sosio psikologis Afektif (emosional Kognitif( intelektual
Konatif (kebiasaan dan kemauan bertindak
 Situasional Ekologis keadaan alamrancangan dan arsitektural Temporal yaitu waktu Situasi peri;laku dalam keadaan pesta,musholah,perpustakaan Teknologi Sosial>struktur kelompok>pekerjaan>profesi
 Persepsi sejauh mana lingkungan dapat memuaskan diri
Dunia ini terdiri dari 2 hal yaitu metafisika dan didalam otak manusia
Nafsu letaknya di alam bawah sadar hukum waktu bersifat mekanisme nyata
Tubuh jasmani + realistis maka hukum alam yang telah ditentukan fungsi bersifat mekanisme nyata
Syahwat di tubuh manusia =nafsu, akal=nafsu ,indera=nafsu
Roh = segala sumber kebaikan yaitu hati nurani manusia Hati = cahaya membedakan baik (cahaya) dan buruk (gelap) Jiwa >melihat dan mendengar melalui cermin yaitu otak manusia Jiwa yaitu sifat roh ,,,,,,, baik tidak baik ada di hati > qalbu Proses emosi baik positif maupun negatif lebih besar di dalam otak kanan,kedua bagian otak sama sama berperan tapi otak kiri lebih piawai mengolah emosi negatif Mental kita adalah konsep diri semakin baik konsep diri kita maka semakin hebat kinerja kita. mental terkait dengan 1.bagaimana kita memikirkan merasakan dan menjalani suatu kehidupan 2.bagaimana kita menilai diri sendiri dan orang lain.menentukan pilihan pilihan dalam bersikap 3.bagaimana dalam menyikapi stres 4.bagaimana dalam mengatasi stres 5.bagaimana mengambil keputusan berpikir belum tentu berakal iman kata kunci didalam hati otak untuk memahami dan mengamalkan pusat kehidupan dijantung,tubuh hanya eksterior,wadah sekaligus sarana untuk mengekspresikan jati diri manusia oleh itulah sebabnya pada hari kiamat kelak tubuh manusia akan melaporkan segala perbuatan dan perilaku yang pernah diperintahkan kepadanya.tubuh tunduk oleh jiwa.jiwa tunduk oleh akal,akal tunduk oleh roh.

 Tubuh perlu.makan.minum.olahraga dan istirahat jiwa perlu keinginan(syahwat) akal perlu informasi roh perlu keimanan menurut skinner perilaku hasil hubungan rangsangan dan tanggapan semakin kuat akal seseorang semakin kuat ia berperilaku kebutuhan roh dan jiwanyapun terpenuhi sama rata. akal terdiri atas rasio(intelegensi dan perasaan) akal yang kuat sangat pantas dijadikan tempat bertanya,tempat meminta fatwa tanda mental sakit kecemasan atau kegelisahan dalam menghadapi kehidupan mudah tersinggung atau perasa tidak menghadapi kenyataan secara realitas tidak sabar tidak konaah sehingga mudah frustasi gejala psikosomati(sakit fisik karena stress) tidak beriman kepada Allah pengetahuan atau kepercayaan seseorang tentang sesuatu dipercaya dapat mempengaruhi sikap mereka dan pada akhirny dapat mempengaruhi perilaku/tindakan mereka terhadap sesuatu.mengubah pengetahuan seseorang terhadap sesuatu dipercaya dapat mengubah perilaku mereka / tindakan mereka perilaku atau tindakan proses kognitif dan proses fisik dengan tubuh/suara tindakan pasif yaitu melanjutkan tindakan sebelumnya kognitif yaitu atensi dan kesadaran (meliputi perasaan sadar) komunikasi persuasif yaitu pengambilan keputusan dan penalaran. dalam melakukan pengambilan keputusan selalu mengginakan penilaian yang dimilikinya penalaran ialah proses evaluasi dengan membayangman fakta yang tersedia penalaran induktif dan penalaran deduktif. jiwa manusia diketahui dari IQ.EQ dan SQ manusia memiliki sisi kelemahan dan keunggulan 34444444444444442p0345444444444444444444444444444.;lrrlsw;iu65=-yh\b Ihkbk

Kamis, 16 Januari 2014

proposal nairpe naira.pdf

kalau mau lihat proposal nairpe naira.pdf silahkan download di akun 4share
Kata pengantar Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul “tentang jenis jenis skala dan cara skoring” Dalam penyusunannya, penulis memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak, karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: Kedua orang tua dan segenap keluarga besar penulis (Pak suhaili ,Ibu Sartina) yang telah memberikan dukungan, kasih, dan kepercayaan yang begitu besar. Dari sanalah semua kesuksesan ini berawal, semoga semua ini bisa memberikan sedikit kebahagiaan dan menuntun pada langkah yang lebih baik lagi. Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar skripsi ini dapat lebih baik lagi. Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca. Palembang, 15 05 2013 Penyusun Nama: Eprian Isi makalah/tinjauan pustaka Elemen dalam skala psikologi Contoh pengukuran Skala psikologi Penskalaan (skaling) Kontinum Jenis penskalaan Jenis penskalaan psikologi Kontinum fisik ataukah psikologis Karakteristik skala psikologi Terminologi skala psikologi Contoh ceklis Perbedaan skala dan angket Contoh angket aktivitas guru Contoh skala kepercayaan diri Komponen skala Penyusunan skala SKALA PSIKOLOGI ELEMEN dalam Skala Psikologi SKALA- seperangkat nomor yang digunakan untuk menjelaskan konstrak psikologis INSTRUMENT- alat yang dipakai untuk menjalakan operasi pengukuran PROSEDUR- Urutan tindakan yang dilakukan ketika dalam melakukan pengukuran Contoh Pengukuran Tinggi Badan Kepribadian Skala Cm, Inchi 16PF, NEO Instrumen Penggaris, tongkat Seperangkat Pernyataan Prosedur Berdiri di dekat Meminta subjek penggaris, berdiri di untuk mengisi dekat tembok pernyataan SKALA PSIKOLOGI Skala Psikologi adalah instrumen pengukuran untuk mengidentifikasi konstrak psikologis. Seringkali dinamakan dengan tes, namun dalam hal ini skala psikologis digunakan sebagai istilah untuk atribut afektif, sedangkan kata tes digunakan untuk atribut kognitif Contoh Item Skala Psikologi 1 . Saya mengungkapkan ide SS S N TS STS Denganjelas PENSKALAAN (SKALING) PENGERTIAN Penskalaan adalah merupakan prosedur untuk menempatkan karakteristik objek pada titik-titik sepanjang sebuah kontinum Penskalaan dalam psikologi adalah upaya untuk mengembangkan instrumen pengukuran terhadap penilaian individu TUJUAN Untuk akurasi estimasi penilaian individu yang bersifat Subjektif KONTINUM Kontinum adalah deretan angka yang berurutan sepanjang sebuah garis lurus. Kontinum Fisik : Apabila angka diperoleh dari pengukuran dengan menggunakan skala fisik Kontinum Psikologis : Apabila angka diperoleh dari pengukuran dengan menggunakan perkiraan subjektif 1 2 3 4 Jenis Penskalaan Penskalaan Subjek Bertujuan untuk meletakkan individu dalam sebuah kontinum. Misalnya membandingkan individu berdasarkan inteligensinya Penskalaan Stimulus Thurstone Bertujuan untuk meletakkan stimulus dalam sebuah kontinum. Misalnya penskalaan pada sejumlah kata emosi berdasarkan intensitas emosinya Penskalaan Respon Likert Bertujuan untuk meletakkan respon dalam sebuah kontinum. Misalnya penskalaan respon kesesuaian karakteristik individu pada pernyataan. Jenis Penskalaan Psikologi METODE DESKRIPSI Subjek mengurutkan stimulus berdasarkan kesesuaiannya Meranking : Subjek menilai stimulus berdasarkan kesesuaiannya dengan dengan kondisi dirinya Menilai (rating) : Subjek meletakkan stimulus pada kategori yang sesuai dengan Mengkategorikan : Subjek memilih pasangan stimulus yang sesuai dengan kondisi dirinya Membandingkan Subjek mengestimasi dengan memberikan penilaian pada atribut Mengestimasi yang sesuai dengan kondisi dirinya Memetakan : Subjek memetakan kesamaan antar stimulus pada sebuah peta Kemiripan dimensi stimulus MENGKATEGORIKAN MERANGKING Bacaan yang saya Urutkan yang aktivitas anda sukai sukai dengan memberi nilai 1 Novel 1 sampai 5. . . Majalah 1 Membaca Buku Koran 3 Berdiskusi 2 Praktek MEMBANDINGKAN 4 Mengamati Profesi yang saya sukai Wirausaha VS Pegawai MENILAI (RATING) Wirausaha VS Guru Saya mengungkapkan ide dengan jelas Pegawai VS Guru SS S N TS STS 1 Kontinum Fisik ataukah Psikologis ? NO. ATRIBUT FISIK PSIKOLOGIS 1 Suhu 2 Citra Diri 3 Aspirasi Karir 4 Volume Suara 5 Kompetensi 6 Inteligensi 7 Berat Badan 8 Kecantikan karakteristik Skala Psikologi Stimulus yang diberikan tidak secara langsung mengukur konstrak ukur Item skala psikologis tidak langsung mengacu pada konstrak ukur “Saya berangkat kerja dengan hati mantap” (Skala semangat kerja) Interpretasi didasarkan pada keseluruhan item Satu item tidak dapat dijadikan landasan menginterpretasikan Tidak ada respon benar dan salah Tidak seperti tes kognitif, tidak ada respon yang dinilai benar dan salah dalam skala psikologi Terminologi Skala Psikologi CHECKLIST RATING INVENTORY Contoh Checklist Sangat Cukup Kurang No Aspek Penting Penting Penting 1 Wajah 2 Kebaikan Hati 3 Uang 4 Humor 5 Ambisi 6 Moral 7 Religiusitas 8 Status 9 Inteligensi 10 Kesehata. Perbedaan Skala dan Angket DIMENSI SKALA ANGKET Indikator Psikologi yang Aspek diri yang dipersepsi Data faktual yang diketahui diungkap subjek subjek Arah pernyataan Tidak langsung Langsung Kesadaran pada tujuan ukur Tidak sadar Sadar Penilaian Respon Prosedur Penskalaan Klasifikasi Jumlah konstrak diungkap Satu konstrak Banyak konstrak Pengujian reliabilitas Perlu diuji Tidak perlu diuji Pengujian validitas Kejelasan konsep Kejelasan tujuan Jenis Data Interval Ordinal CONTOH ANGKET – Aktivitas Guru Jumlah Jam dalam seminggu No Pernyataan < 1 1-2 3-4 5-6 6< Perencanaan dan Persiapan Materi 1 (Mengatur lab, menyiapkan tayangan) Menyelesaikan tugas administratif 2 (Membuat Laporan) 3 Pertemuan atau rapat Pengembangan profesi 4 (kursus, seminar, lokakarya) Kegiatan dengan Siswa 5 (Bimbingan Ekskul, Kelompok Belajar) Lain-lain, sebutkan 6 ......................................... CONTOH SKALA – Kepercayaan Diri RESPON NO PERNYATAAN SS S N TS STS Saya merasa orang lain memiliki 1 kemampuan lebih daripada saya Saya senang berkumpul dengan orang 2 banyak karena dari sana saya dapat memperoleh sesuatu yang baru Saya akan mengembangkan kemampuan 3 saya secara maksimal Saya sulit menjalin kerjasama dengan orang 4 yang baru saya kenal Yang terpenting adalah kemampuan yang 5 saya miliki, bukan sekedar penampilan fisik semata Saya merasa tidak nyaman bila bersama 6 orang-orang yang baru saya kenal KOMPONEN SKALA Petunjuk Pengisian Informasi mengenai bagaimana subjek mengisi skala Stimulus Stimulus dapat berupa pernyataan atau karakteristik atribut ukur yang disediakan untuk direspon subjek Kategori Respon Respon adalah form yang disediakan untuk subjek dalam menanggapi stimulus yang disediakan Penyusunan Skala Jenis Pernyataan Kognitif (pernyataan mengenai pendapat subjek) Afektif (pernyataan mengenai perasaan subjek) Konatif (pernyataan mengenai tendensi perilaku subjek) Jenis Kategori Respon Frekuensi (sering – tidak pernah) Evaluasi (baik – buruk) Persetujuan (setuju – tidak setuju) Kesesuaian (sesuai – tidak sesuai) Penyusunan Skala Menentukan Konstrak Ukur Menyusun Skala Pilot Test Revisi Item Uji Coba Penambahan Sampel Reliabilitas, Validitas dan Analisis Item Skala Siap Dipakai Referensi Acuan Azwar, Saifuddin. 2008. Penyusunan skala psikologi. cet. X. Pustaka pelajar: Yogyakarta Mönks, F. J, Knoers, A. M. P. & Haditono, S. R. 2001. Psikologi Perkembangan : Pengantar Dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press Erikson, E. H. 1968. Identity: Youth and Crisis. New York : Norton Catatan Hurlock, E.B. (1997). Develovmental Psycology A Life Span Approach. Fifth edition. J. J. Hasibuan dan Moedjiono. (2006). Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Rabu, 15 Mei 2013

Images for sampul

1. THINKING Materi • Berpikir merupakan aktivitas memanipulasi / menata kembali ( rearrangement ) informasi-informasi yg didapat dari lingkungan & simbol2 yg disimpan di Long term memory. • Proses-proses berpikir : 1. Problem Solving ( Penyelesaian masalah ) : usaha untuk menemukan jalan yang sesuai dalam mencapai tujuan ketika tujuan belum tercapai. 2. Decision making ( Membuat keputusan ) : proses yang melibatkan evaluasi alternatif dan membuat pilihan antara alternatif tersebut. 3. Creative thinking ( Berpikir kreatif ) : kemampuan memikirkan sesuatu yg belum terpikirkan sebelumnya atau dengan cara-cara yang tidak biasa. Teori Feldman, 2008 : The manipulation of mental representations of information 2. LANGUAGE Materi • Bahasa adalah alat berpikir dan alat berkomunikasi → menyampaikan isi pikiran dalam bentuk verbal dan non verbal. Teori • Teori transformational grammar : 1. Deep Structure : metode pengorganisasian bahasa dengan aturan frase struktur tertentu 2. Surface Structure : ekspresi aktual dari deep structure yang diucapkan • Hukum transformational : mengubah deep structure menjadi surface structure, sehingga organisasi deep structure yang sama diekspresikan dalam berbagai macam surface structure. 3. MOTIVATION Materi • Motivasi adalah :Kekuatan yang mendorong & menarik untuk terjadinya tingkah laku yang menetap yang diarahkan pada tujuan tertentu • Fungsi motivasi : 1. Inference / menyimpulkan 2. Explanation / menjelaskan 3. Prediction / meramalkan • Siklus motivasi : 1. Driving state / kebutuhan 2. Goal directed / tingkah laku 3. Goal / tujuan Teori Drive theories : merupakan teori yang menekankan aspek pendorong terjadinya perilaku. 4. AGRESI, FRUSTASI, KONFLIK Materi • Agresi : Tingkah laku yang bertujuan untuk menyakiti orang lain • Frustasi : Terhalangnya tingkah laku yang terarah menuju goal • Konflik : reaksi emosional yang mungkin muncul, seperti : takut, marah, benci, sebel, dll. • Jenis-jenis konflik : 1. Approach – Approach Conflict : konflik antara 2 tujuan yang sama menariknya positif pada saat yang sama. 2. Avoidance – Avoidance Conflict : konflik antara 2 tujuan yang sama –sama tidak menyenangkan negatif pada saat yang sama. 3. Approach – Avoidance Conflict : individu tertarik pada tujuan / goal yang positif, tetapi juga mempunyai valensi negative. • Beberapa tingkah laku yang mungkin muncul saat menghadapi konflik : 1. Menghindar / melarikan diri 2. Membiarkan / mengambang 3. Menghadapi dengan cara : Negosiasi & dominansi Teori • Bandura : terbentuknya agresi melalui modeling / imitasi ( Social learning theory ) 5. EMOTION Materi • Reaksi tiap individu pada suatu kondisi dan akan berhubungan dengan adanya perubahan fisiologis dan perilaku, serta memiliki rentang tertentu. Teori • James Lange Theory : Emosi yang dirasakan merupakan persepsi dari perubahan tubuh. Kesimpulan : Pengalaman emosi terjadi sesudah perubahan-perubahan tubuh. 6. STRESS AND COPING STRESS Materi • Stres adalah keadaan internal yang dapat disebabkan oleh tuntutan fisik terhadap tubuh atau oleh situasi lingkungan / social yang dinilai secara potensial berbahaya, membebani, tidak terkontrol atau melebihi sumber daya untuk coping. • Coping adalah usaha kognitif atau tingkah laku yang mengarah pada proses pemecahan masalah & keseimbangan emosional pada diri seseorang sebagai akibat adanya situasi yang dinilai menekan atau mengancam dirinya. • Menurut Lazarus & Folkman, berdasarkan fungsi coping ada 2 kategori besar, yaitu : 1. Problem focus coping : upaya untuk mengatasi stress langsung pada sumber stress, baik denga cara mengubah masalah yang dihadapi, mempertahankan tingkah laku maupun mengubah kondisi lingkungan. Bentuknya : confrontive coping, planful problem focus coping, accepting responsibility, seeking social support. 2. Emotion focus coping : coping yang bertujuan meredakan, mengatur tekanan emosional, mengurangi emosi negatif yang ditimbulkan oleh situasi. Bentuknya : seeking social, self control, escape avoidance, positive reappraisal, distancing. Teori • Perubahan dalam kehidupan bisa merupakan stressor ( Social Readjusment Rating Scale, Holmes & Rahe 1967 ) 7. SOCIAL PERCEPTION Materi • Kesan dan persepsi kita pada orang lain → merupakan kesimpulan dari tingkah laku orang tersebut. Teori • Teori-teori pembentukan impresi : 1. Implicit Personality Theory : Bagaimana menggeneralisasikan prediksi kita tentang orang lain lebih jauh dari info yang ada. 2. Combining Information Theory : Membuat penilaian yang utuh dan sejauh mana hubungan dengan seseorang itu dirasakan menyenangkan. 3. 3. Stereotypes : Mirip dengan Implicit Personal Theory, bedanya stereotype berkonotasi negatif dalam arti prejudiced expectation. 4. 4. Attribution : Penyimpulan berdasarkan personal thought, motives, feeling, traits, intense. • Penelitian Asch & Zukier ( 1984 ), bahwa kontradiksi dapat dijelaskan dalam : 1. Hubungan sebab akibat 2. Memisahkan kedua trait dalam situasi yang berbeda 8. SOCIAL INFLUENCE Materi • Social Influence : Kehadiran orang lain dapat meningkatkan performance “ Jadi kehadiran orang lain mempunyai efek social facilitation. • Imitation : perubahan pada tingkah laku person merupakan peniruan pada tingkah laku agen. • Social Conformity : merupakan situasi dimana individu mengubah belief & tingkah lakunya menjadi sama dengan orang lain dalam kelompok Teori • Floyd All Port ( 1920 ) & John F. D. ( 1930 ) : Menemukan hal yang kontradiktif yaitu kehadiran orang lain meningkatkan performance, tetapi juga meningkatkan kesalahan. 9. ATTITUDE Materi • Merupakan ekspresi dari derajat penilaian kita pada suatu obyek sikap. • Faktor yang berperan dalam mengubah sikap : 1. Sumber informasi 2. Isi informasi 3. Penerima informasi Teori Theory cognitive response analysis ( Greenwald, 1968 ) : individu tidak hanya sekedar bereaksi pada info eksternal tetapi mengolah info tersebut. 10. INTELEGENCY Materi • Merupakan suatu kemampuan mental yang melibatkan proses berpikir secara rasional • Faktor yang mempengaruhi inteligensi : 1. Faktor bawaan 2. Faktor lingkungan • Menurut penelitian Zajonc, inteligensi dipengaruhi oleh : 1. Kualitas inteligensi orang tua, serta kondisi anak pada saat pembentukan dalam kandungan. 2. Gizi selama pertumbuhan 3. Rangsangan-rangsangan intelektual yang memberikan sumber pengalaman pada masa-masa sensitif. Teori W.Stern : Intelegensi adalah kesanggupan jiwa untuk dapat menyesuaikan diri dengan cepat dan tepat dalam suatu situasi yang baru. 11. PERSONALITY Materi • Susunan sistem-sistem psikofisik yang dinamis yang menentukan penyesuaian yang unik dari individu. Teori • Teori Sigmund Freud : usaha memahami symptom dan sumber symptom terutama di memori yang terdalam. Prosesnya adalah menggali data dengan rekonstruksi dan menghidupkan masa lalu, antara lain melalui hipnose, free association, dream analysis. Dari proses tersebut, Freud menemukan 3 bagian utama : 1. Struktur kepribadian : ID, Ego, Super ego 2. Dinamika kepribadian : Motive Concious >< unconscious 3. 3. Fase perkembangan psikoseksual : Oral, anal, phallic, latent, genital 12. PSIKOLOGI ABNORMAL Materi • Salah satu cabang ilmu psikologi yang mempelajari gangguan-gangguan psikologis, emosional, sosial & perilaku menyimpang Teori • Menurut Freud, munculnya neurosis disebabkan oleh : 1. Adanya usaha yang berlebihan untuk mempertahankan diri atau usaha yang berlebihan untuk menghindari konflik & rasa cemas. 2. Individu gagal mempertahankan diri terhadap kecemasan dan mengalami kecemasan secara langsung dan intens. 13. TERAPI GANGGUAN PSIKOLOGIS Materi • Terapi yang digunakan untuk membantu penyembuhan pada pasien dengan gangguan psikologis Teori • Beberapa konsep pendekatan behaviora therapy : 1. Teknik operant conditioning → Skinner 2. Teknik classical conditioning → Ivan Pavlov 3. Teknik modeling → Bandura 14. PSYCHOLOGY ASSESMENT & TESTING Materi • Teknik yang terstruktur untuk menghasilkan sampel perilaku yang diseleksi sacara hati-hati Teori • Macam-macam test : 1. Achievement test : mengukur apa yang telah dipelajari seseorang 2. Ability test : mengukur apa yang dapat dipelajari/inner potential 3. Personality test : mengukur minat, sikap, cara seseorang berespon secara emosional & cognitive terhadap orang lain.

catatan lagi

Perbedaan perilaku anak ADHD dengan anak Gifted Perilaku Anak ADHD • Kurang perhatian pada semua situasi. • Mudah menyerah jika tidak ada hasilnya langsung. • Sulit menaati peraturan. • Sangat aktif dan memiliki perhatian yang acak atau random. • Tidak mampu menyelesaikan tugas yang diminatinya. • Sering kali tertinggal dalam membuat tugas. Perilaku Anak Cerdas Istimewa (gifted) • Kurang perhatian, mudah bosan, suka mengkhayal pada situasi yang spesifik. • Memiliki toleransi yang rendah pada tugas yang terlihat tidak relevan. • Sulit taat pada hal-hal yang tidak rasional dan banyak bertanya mengenai peraturan. • Memiliki tingkat aktivitas yang tinggi, tetapi perhatiannya tetap fokus. • Mampu menyelesaikan tugas yang diminatinya. • Mampu menyelesaikan tugas dengan cepat. Autisma Apa itu Autisma? Istilah “autistic” berasal dari bahasa Yunani “autos” yang artinya “self”. Istilah ini digunakan untuk menjelaskan seseorang yang bersibuk diri dengan dunianya sehingga kelihatan tidak tertarik kepada orang lain. Anak dengan autisma memang seperti memiliki “dunia” sendiri. Gangguan yang terjadi pada fungsi otak membawa anak autistik mengalami masalah pada: interaksi sosial timbal balik, komunikasi, dan pola tingkah laku yang repetitif (berulang) serta minat yang sempit. Autisma merupakan gangguan perkembangan yang kompleks. Setiap anak autistik memiliki ciri-ciri berbeda. Sebagian anak dengan kondisi yang berat menunjukkan ciri yang menyolok, sementara yang lainnya hanya menunjukkan beberapa ciri yang tidak terlalu kentara. Sebagian anak membutuhkan penanganan individual dan tetap tergantung pada orang lain sampai dewasa, sementara yang lainnya bisa belajar di sekolah umum dan mampu mandiri. Rentang yang luas dari keadaan anak-anak penyandang autisma dikenal dengan sebutan “Autistic Spectrum Disorder” (ASD). Identifikasi karakteristik pada anak autistik bisa dilakukan dengan melihat ciri-ciri yang khas pada anak, antara lain: kesulitan dalam interaksi dengan orang lain, hambatan dalam berbicara dan berkomunikasi, tingkah laku yang berulang, gangguan perilaku agresif dan hiperaktivitas, kelekatan dengan benda-benda, gangguan sensori, dan perkembangan yang tidak seimbang pada masa tumbuh kembang. Mengapa Intervensi Dini Sangat Penting? Intervensi dini mencakup tindakan penanganan pada usia 0-3 tahun. Beberapa riset menunjukkan bahwa intervensi dini mempunyai pengaruh yang luar biasa dalam mengurangi gejala-gejala spektrum autisma. Penelitian membuktikan perkembangan otak pada anak usia dini sangat fleksibel sehingga sangat mungkin menghasilkan kemajuan berarti yang mempengaruhi pengembangan kemampuan kognitif, komunikasi, dan interaksi sosial anak ke depan menjadi lebih baik. Disleksia Apa itu Disleksia? Kata disleksia berasal dari kata “dys” yang berarti gangguan atau ketidakmampuan, dan kata “lexis” yang menunjuk kepada kata-kata atau berbahasa. Dari asal katanya disleksia berarti gangguan/ketidakmampuan dalam berbahasa dan mengeja kata. Disleksia bukan disebabkan oleh kurangnya motivasi belajar, kerusakan indera, atau kondisi lingkungan. Disleksia disebabkan karena adanya gangguan pada sistem syaraf pusat yang memengaruhi persepsi visual anak terhadap objek huruf, angka, atau kata. Anak dengan disleksia mengalami kesulitan dalam membaca, menulis, mengeja, menyimak, dan berhitung. Disleksia termasuk dalam kategori kesulitan belajar spesifik/khusus (specific learning disabilities). Fakta-fakta tentang disleksia menunjukkan bahwa satu dari lima pelajar atau 15-20 % anak usia sekolah dasar mengalami disleksia dengan variasi dalam tingkat keparahannya. Kebanyakan orang yang punya kemampuan membaca buruk, 70-80 % adalah “dyslexic”. Meski mengalami gangguan dalam belajar, anak dengan disleksia memiliki intelegensi normal, bahkan di atas rata-rata. Albert Einstein, Lee Kuan Yew, Tom Cruise adalah orang-orang dengan disleksia. Mengapa Intervensi Dini Sangat Penting? Disleksia adalah gangguan belajar yang bersifat menetap seumur hidup. Karena itu penanganan terhadap disleksia membutuhkan deteksi sejak awal terhadap gejala yang terjadi pada anak, yang kemudian diikuti dengan intervensi berupa metode-metode pengajaran yang kreatif termasuk penggunaan teknologi, agar anak dengan disleksia mampu mengejar “ketertinggalan”. Intervensi dini berarti kemudahan bagi anak untuk melanjutkan studinya. Intervensi khusus bisa diberikan melalui pendekatan konseling pada anak. APA ITU GANGGUAN BICARA DAN BAHASA? “SPEECH AND LANGUAGE DISORDER” Yang dimaksud dengan gangguan bicara dan bahasa adalah terjadinya gangguan atau keterlambatan pada anak dalam berbicara atau menggunakan bahasa di dalam kehidupan sehari-harinya. Anak mengalami keterlambatan yang tidak sesuai dengan tahapan perkembangan di usianya. Gangguan bicara dan bahasa berhubungan erat dengan area lain yang mendukung proses tersebut, seperti fungsi otot mulut dan fungsi pendengaran. Keterlambatan ini bisa dimulai dari bentuk yang paling sederhana, seperti bunyi suara yang ‘tidak normal’ (sengau atau serak) sampai dengan ketidakmampuan untuk mengerti atau menggunakan bahasa, atau ketidakmampuan mekanisme oral-motor dalam fungsinya untuk berbicara dan makan. Yang termasuk dalam gangguan wicara dan bahasa antara lain: gangguan perkembangan artikulasi, gangguan kelancaran berbicara (gagap), terlambat bicara dan bahasa, gangguan Dysphasia dan Aphasia (ketidakmampuan membentuk kata dan menangkap arti kata), gangguan disintegratif pada kanak-kanak, gangguan “Multisystem Development Disorder” (anak yang mengalami gangguan komunikasi, sosial, dan sensoris) Bagaimana Tanda Ketika Orangtua Harus Khawatir Dengan Perkembangan Bicara Dan Bahasa Anak? Orangtua harus waspada dan khawatir jika anak mengalami keterlambatan bicara yang berat dengan tanda-tanda sebagai berikut: - Sampai dengan usia 10 minggu, anak tidak mau tersenyum sosial. - Pada usia 3 bulan, anak tidak mengeluarkan suara sebagai jawaban. - Pada usia 6 bulan, anak tidak mampu memalingkan mata dan kepalanya terhadap suara yang datang dari belakang atau sampingnya. - Sampai dengan usia 8 bulan, anak tidak ada perhatian terhadap lingkungan sekitarnya. - Pada usia 10 bulan, anak tidak memberi reaksi terhadap panggilan namanya sendiri. - Pada usia 15 bulan, anak tidak berbicara, tidak mengerti dan memberikan reaksi terhadap kata-kata jangan, dadah dan sebagainya. - Pada usia 18 bulan, anak tidak dapat menyebutkan 10 kata tunggal. - Sampai usia 20 bulan, anak tidak mengucapkan 3-4 kata. - Pada usia 21 bulan, anak tidak memberikan reaksi terhadap perintah (misal: duduk, kemari, berdiri). - Pada usia 24 bulan, anak tidak dapat menyebutkan bagian-bagian tubuh dan belum mampu mengetengahkan ungkapan yang terdiri dari 2 kata. - Setelah usia 24 bulan, anak hanya memiliki perbendaharaan kata yang sangat sedikit atau tidak memiliki kata-kata huruf z pada frase. - Pada usia 30 bulan, ucapan anak tidak dapat dimengerti oleh anggota keluarganya. - Pada usia 36 bulan, anak belum dapat menggunakan kalimat-kalimat sederhana, belum dapat bertanya dengan menggunakan kalimat tanya yang sederhana, dan ucapannya tidak dapat dimengerti oleh orang di luar keluarganya. - Pada usia 3,5 tahun, anak selalu gagal untuk menyebutkan kata akhir (misalnya ‘ca’ untuk cat, ‘ba’ untuk ban, dan lain-lain). - Setelah usia 4 tahun, anak berbicara dengan tidak lancar (gagap). - Setelah usia 7 tahun, anak masih suka melakukan kesalahan dalam pengucapan. - Pada usia berapa saja terdapat hipernasalitas atau hiponasalitas (sengau atau bindeng) yang nyata atau memiliki suara yang monoton tanpa berhenti, sangat keras, tidak dapat didengar, dan secara terus-menerus memperdengarkan suara serak. Metrotvnews.com: Ada beberapa gejala di Indonesia yang dianggap sebagai gangguan kesehatan. Padahal, anggapan itu hanyalah mitos. Demikian dikatakan Dokter Sonia Wibisono dalam Wide Shot Metro TV, Rabu (15/5). Sonia lebih menyarankan masyarakat menonton acara-acara yang membahas dunia kesehatan. Sehingga, masyarakat dapat membedakan mitos dan fakta terkait kesehatan. Masyarakat pun menjadi sadar akan pentingnya menerapkan kesehatan. Berikut sejumlah mitos kesehatan yang beredar di masyarakat: * Tangan berkeringat gejala sakit jantung? MITOS. Tangan berkeringat bukan gejala penyakit jantung. Ciri penyakit jantung yaitu dada sesak serasa ditekan. Saat banyak beraktivitas, seperti naik turun tangga, napas menjadi sesak. Bila tangan berkeringat, itu akibat kondisi saraf yang terlampau sensitif atau hipersensitif. Selain itu, orang yang tangannya berkeringat lebih gampang berdebar-debar. Biasanya, tangan berkeringat saat seseorang sedang gugup. Ada pula penyakit lain, hypertiroid. Tangannya berkeringat dan bergetar, tubuhnya kurus, dan mudah deg-degan. Itu terjadi akibat pacuan metabolisme tubuh manusia lebih tinggi terhadap infeksi, tumor, atau kanker. Penderitanya harusnya memeriksakan kesehatan ke dokter dan melakukan check-up teratur sejak usia 30 tahun. * Kerokan dapat menyembuhkan masuk angin? MITOS. Kerokan berujung pada ketagihan. Kerokan sangat berbahaya karena akan membuka pori-pori dan menyebabkan luka di kulit. Pori-pori yang sudah terbuka dan rusak akan menjadi lebih gampang untuk masuk angin lagi. Kedokteran di luar negeri tak mengenal istilah masuk angin, tapi kedinginan. Pada saat dingin, daya tahan tubuh menurun. Berbagai infeksi berpotensi terjadi. Kerokan malah memudahkan seseorang mengalami kondisi tersebut. Bila masuk angin, pijat saja. Di dunia belahan timur, pijatan dipercaya dapat melancarkan aliran daerah, termasuk untuk para bayi. Jadi, dokter menganjurkan pijatan untuk menangani masalah tersebut. * Berselimut tebal dapat menurunkan demam? MITOS. Dulu, orang-orang menyelimuti diri mereka agar berkeringat dan suhu panas saat demam pun turun. Namun penelitian terbaru menyebutkan orang yang sedang demam tak baik mengenakan selimut tebal. Sebab, racun atau infeksi sulit keluar dari tubuh. Memakai selimut tebal dikhawatirkan dapat membuat organ-organ tubuh meradang. Jadi saat demam, jangan selimuti tubuh Anda. Minumlah obat. Beristirahatlah di kamar dengan suhu sedang, artinya tak terlalu dingin atau panas. * Tangan kaki sering kesemutan gejala stroke? MITOS. Kondisi kesemutan lama dan terus menerus belum tentu gejala stroke. Itu bisa saja ada gangguan pada saraf tepi. Salah satu gejala stroke itu adalah lumpuh setengah badan dan bicaranya tidak jelas alias pelo. * Lebam di bagian tubuh karena dijilat setan? MITOS. Lebam biasanya terjadi karena ada pembuluh darah yang pecah. Mungkin, gangguan pendarahan atau pembekuan darah. Jadi sebaiknya cek ke dokter mengenai pembekuan darah dan pembuluh darah. * Naik sepeda motor malam-malam sebabkan paru-paru basah? MITOS. Kamus kedokteran tak mengenal istilah paru-paru basah. Kondisi itu terjadi akibat radang pada bronkitis, namun belum menyerang avelus. Itu terjadi akibat batuk pilek terus menerus dan tak diobati atau kebiasaan merokok. Paru-paru basah bukan terjadi karena naik motor malam-malam. Mungkin, mengendarai sepeda motor dapat membuat tubuh merasa dingin dan menurunkan daya tahan tubuh, terutama jika tidak mengenakan jaket. * Pada saat datang bulan tidak boleh makan ketimun? MITOS. Tidak ada hubungannya antara makanan dengan datang bulan. Tidak ada pantangan makanan saat datang bulan. Malah perempuan yang sedang menstruasi dianjurkan makan makanan mengandung zat besi. * Jika ingin anak laki-laki banyak makan daging saat hamil, tapi jika ingin anak perempuan banyak makan sayur? MITOS. Tidak ada yang memastikan jenis kelamin anak selain Tuhan atau selain bayi tabung. Sebab, pemilihan jenis kelamin bayi tabung dapat dilakukan. Memang, ada penelitian yang mengatakan bahwa kalau ingin anak laki-laki, organ intim wanita harusnya dalam kondisi basah atau alkalin. Sehingga sperma berkromosom Y atau XY menyukainya dan menghasilkan anak laki-laki. Kondisi itu didapat dengan mengonsumsi daging. Namun, itu tak terlalu terbukti. * Gigit Handuk menguatkan gigi? MITOS. Anda tidak perlu mengutkan gigi dengan menggigit handuk. Anda cukup menggosok gigi dengan teratur. * Tidur siang menyebabkan gemuk? MITOS. Namun Anda akan gemuk bila banyak makan dan kurang beraktivitas. * Minum air es bisa membuat gemuk? MITOS. Justru, minum air dingin lebih banyak membakar kalori ketimbang air biasa. Tapi, minum air dingin dapat meningkatkan nafsu makan sehingga berisiko gemuk. * Makan biji jambu sebabkan usus buntu? MITOS. Hingga kini, belum ditemukan penyebab usus buntu. (Lesi Setiawati)