Kamis, 05 Mei 2011

PERKEMBANGAN MASA KANAK-KANAK

PERKEMBANGAN MASA KANAK-KANAK
Pembagian masa perkembangan sampai sekarang
masih secara teoritis dipergunakan. Tahap-tahap
perkembangaan oleh Piaget dibagi dalam masa-masa
perkembangan sebagi berikut:
Tahap I: Masa sensori motor (0-24 bulan)
Sub masa: - Modifikasi dari refleks-refleks (0-1
bulan)
- Reaksi pengulangan pertama (1-4
bulan)
- Reaksi pengulangan kedua (4-10 bulan)
- Koordinasi reaksi-reaksi sekunder (10-
12 bulan)
- Reaksi pengulangan ketiga (12-18
bulan)
- Permulaan berpikir (18-24 bulan)
Tahap II : Masa pra-operasional (2- 7 tahun)
Tahap III: Konkrit-operasional (7- 11 tahun)
Tahap IV: Formal operasional (11- dewasa)
Berikut ini adalah penjelasan masa-masa perkembangan
yaitu masa sensori motor antara usia 0-
2,0 tahun dan masa pra operasional usia 2-7 tahun,
dimana pada usia tersebut anak dititipkan pada tempat
penitipan anak.
Tahap I: Masa sensori motor (0-2,0 tahun).
Masa ketika bayi mempergunakan sistem
pengindraan dan aktivitas-aktivitas motorik untuk
mengenal lingkungannya mengenal obyek-obyek.
Dengan berfungsinya alat-alat indra serta kemampuan-
kemampuan melakukan gerak-gerik motorik
dalam bentuk refleks-refleks si bayi berada dalam
keadaan siap untuk mengadakan hubungan dengan
dunianya.
Masa sensori terbagi menjadi 6 sub masa, yakni:
Sub masa 1 : Modifikasi dari refleks-refleks (nol
sampai satu bulan).
Sub masa 2 : Reaksi pengulangan pertama (1-4
bulan).
Sub masa 3 : Reaksi pengulangan kedua (4-10
bulan).
Sub masa 4 : Koordinasi reaksi-reaksi sekunder (10-
12 bulan).
Sub masa 5 : Reaksi pengulangan yang ketiga (12-
18 bulan).
Sub masa 6 : Permulaan berpikir (18-24 bulan).
Tabel 1. Masa Sensori Motor (0-24 bulan)
No. Sub masa Umur Kekhususan
1 Modifikasi dari
refleks refleks
0-1
bulan
Refleks menjadi lebih
efisien dan terarah.
2 Reaksi
pengulangan
pertama
1- 4
bulan
Pengulangan gerak-gerik
yang menarik pada
tubuhnya.
3 Reaksi
pengulangan
kedua
4- 10
bulan
Pengulangan keadaan atau
obyek yang menarik
4 Koordinasi
reaksi-reaksi
sekunder
10-12
bulan
Menggabungkan beberapa
skema yang memperoleh
sesuatu.
5 Reaksi
pengulangan
ketiga
12-18
bulan
Bermacam-macam
pengulangan untuk
memperoleh hal-hal baru.
6 Permulaan
berpikir
18-24Tahap II : Masa pra-operasional (2;0- 7;0 tahun).
Perkembangan yang jelas terlihat pada masa ini
berbeda dengan masa sebelumnya ialah kemampuan
mempergunakan simbol. Fungsi simbolik, yakni
kemampuan untuk mewakilkan sesuatu yang tidak
ada, tidak terlihat dengan sesuatu yang lain atau
sebaliknya sesuatu hal mewakili sesuatu yang tidak
ada. Fungsi simbolik ini bisa nyata atau abstrak
(Gunarsa 1997, p.153). Anak pada masa praoperasional
ini, bisa menemukan obyek-obyek yang
tertutup atau tersembunyi. Untuk bisa melakukan ini,
anak harus bisa melakukan simbolisasi terhadap
obyek yang tidak ada atau tidak diketahuinya ketika
terjadi pemindahan obyek. Anak juga bisa melakukan
sesuatu sebagai hasil meniru atau mengamati sesuatu
model tingkah laku. Ia memperlihatkan suatu tingkah
laku sebagaimana tingkah laku yang sama diperlihatkan
oleh anak atau orang lain pada waktu yang sudah
lewat. Anak harus membentuk tanggapan internal
terhadap sesuatu tingkah laku yang dilihatnya, agar
bisa melakukan ini. Anak tidak langsung meniru
model tingkah laku, melainkan ia mengamati,
menyimpan dan pada saat yang lain memperlihatkan
sesuatu kembali (mereproduksikan). Piaget mengatakan
anak-anak pada masa pra-operasional belum bisa
memusatkan perhatian pada dua dimensi yang
berbeda secara serempak. Yang termasuk Psikologi
Perkembangan adalah:
a. Psikologi kanak-kanak (dari lahir sampai+ umur 5
tahun)
b. Psikologi anak (dari umur 6 tahun sampai + umur
12 tahun)
c. Psikologi pemuda (dari umur +12 tahun sampai
umur + 20 tahun)
d. Psikologi adolesen (Psikologi umum)
Pembagian masa kanak-kanak.
a. ……s/d masa kelahiran disebut masa pranatal
(masa sebelum lahir)
b. 0;0 s/d 0;2 disebut masa orok (masa bayi)
c. 0;3 s/d 1.0 disebut masa anak tetek,
a. 1;0 s/d 2;6 disebut masa pencoba.
b. 3;0 s/d 4;0 disebut masa pancaroba, dan
c. 4;0 s/d 5;0 disebut masa BeRmain.
Perkembangan Anak Dalam Tahun Kedua (Masa
Pencoba).
Masa ini pada umumnya anak mulai mencobacoba
untuk berjalan, sekalipun yang lain sudah dapat
berjalan. Hal ini menunjukkan bahwa di dalam diri
anak tersebut tumbuh dorongan untuk bergerak.
Dorongan untuk bergerak ini dalam psikologi disebut
motorik. Perkembangan yang disebabkan atau ada
hubungannya dengan motorik antar lain ialah:
a. Perkembangan motorik.
b. Perkembangan bahasa.
c. Perkembangan permainan
d. Perkembangan menggambar.
Akhir masa kanak-kanak umumnya muncul
sekitar umur tiga tahun. Saat itu anak mulai menyadari
dirinya dan menemukan Aku-nya.
bulan
Berpikir dahulu sebelum
bertindakmulai menyadari
dirinya dan menemukan Aku-nya. Masa Trotz
merupakan masa peralihan, dari masa kanak-kanak ke
masa Anak, berlangsung hanya satu tahun (Sujanto
1996, p.41). Anak Balita adalah anak yang berusia
dibawah lima tahun. Pada umumnya orang berpendapat
bahwa masa kanak-kanak adalah masa
terpanjang dalam rentang kehidupan, saat dimana
individu relatif tidak berdaya dan tergantung pada
orang lain. Masa kanak-kanak dimulai setelah masa
bayi, yakni kira-kira usia 2 tahun (Hurlock, 1990, p.
108).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar