Rabu, 15 Mei 2013

Images for sampul

1. THINKING Materi • Berpikir merupakan aktivitas memanipulasi / menata kembali ( rearrangement ) informasi-informasi yg didapat dari lingkungan & simbol2 yg disimpan di Long term memory. • Proses-proses berpikir : 1. Problem Solving ( Penyelesaian masalah ) : usaha untuk menemukan jalan yang sesuai dalam mencapai tujuan ketika tujuan belum tercapai. 2. Decision making ( Membuat keputusan ) : proses yang melibatkan evaluasi alternatif dan membuat pilihan antara alternatif tersebut. 3. Creative thinking ( Berpikir kreatif ) : kemampuan memikirkan sesuatu yg belum terpikirkan sebelumnya atau dengan cara-cara yang tidak biasa. Teori Feldman, 2008 : The manipulation of mental representations of information 2. LANGUAGE Materi • Bahasa adalah alat berpikir dan alat berkomunikasi → menyampaikan isi pikiran dalam bentuk verbal dan non verbal. Teori • Teori transformational grammar : 1. Deep Structure : metode pengorganisasian bahasa dengan aturan frase struktur tertentu 2. Surface Structure : ekspresi aktual dari deep structure yang diucapkan • Hukum transformational : mengubah deep structure menjadi surface structure, sehingga organisasi deep structure yang sama diekspresikan dalam berbagai macam surface structure. 3. MOTIVATION Materi • Motivasi adalah :Kekuatan yang mendorong & menarik untuk terjadinya tingkah laku yang menetap yang diarahkan pada tujuan tertentu • Fungsi motivasi : 1. Inference / menyimpulkan 2. Explanation / menjelaskan 3. Prediction / meramalkan • Siklus motivasi : 1. Driving state / kebutuhan 2. Goal directed / tingkah laku 3. Goal / tujuan Teori Drive theories : merupakan teori yang menekankan aspek pendorong terjadinya perilaku. 4. AGRESI, FRUSTASI, KONFLIK Materi • Agresi : Tingkah laku yang bertujuan untuk menyakiti orang lain • Frustasi : Terhalangnya tingkah laku yang terarah menuju goal • Konflik : reaksi emosional yang mungkin muncul, seperti : takut, marah, benci, sebel, dll. • Jenis-jenis konflik : 1. Approach – Approach Conflict : konflik antara 2 tujuan yang sama menariknya positif pada saat yang sama. 2. Avoidance – Avoidance Conflict : konflik antara 2 tujuan yang sama –sama tidak menyenangkan negatif pada saat yang sama. 3. Approach – Avoidance Conflict : individu tertarik pada tujuan / goal yang positif, tetapi juga mempunyai valensi negative. • Beberapa tingkah laku yang mungkin muncul saat menghadapi konflik : 1. Menghindar / melarikan diri 2. Membiarkan / mengambang 3. Menghadapi dengan cara : Negosiasi & dominansi Teori • Bandura : terbentuknya agresi melalui modeling / imitasi ( Social learning theory ) 5. EMOTION Materi • Reaksi tiap individu pada suatu kondisi dan akan berhubungan dengan adanya perubahan fisiologis dan perilaku, serta memiliki rentang tertentu. Teori • James Lange Theory : Emosi yang dirasakan merupakan persepsi dari perubahan tubuh. Kesimpulan : Pengalaman emosi terjadi sesudah perubahan-perubahan tubuh. 6. STRESS AND COPING STRESS Materi • Stres adalah keadaan internal yang dapat disebabkan oleh tuntutan fisik terhadap tubuh atau oleh situasi lingkungan / social yang dinilai secara potensial berbahaya, membebani, tidak terkontrol atau melebihi sumber daya untuk coping. • Coping adalah usaha kognitif atau tingkah laku yang mengarah pada proses pemecahan masalah & keseimbangan emosional pada diri seseorang sebagai akibat adanya situasi yang dinilai menekan atau mengancam dirinya. • Menurut Lazarus & Folkman, berdasarkan fungsi coping ada 2 kategori besar, yaitu : 1. Problem focus coping : upaya untuk mengatasi stress langsung pada sumber stress, baik denga cara mengubah masalah yang dihadapi, mempertahankan tingkah laku maupun mengubah kondisi lingkungan. Bentuknya : confrontive coping, planful problem focus coping, accepting responsibility, seeking social support. 2. Emotion focus coping : coping yang bertujuan meredakan, mengatur tekanan emosional, mengurangi emosi negatif yang ditimbulkan oleh situasi. Bentuknya : seeking social, self control, escape avoidance, positive reappraisal, distancing. Teori • Perubahan dalam kehidupan bisa merupakan stressor ( Social Readjusment Rating Scale, Holmes & Rahe 1967 ) 7. SOCIAL PERCEPTION Materi • Kesan dan persepsi kita pada orang lain → merupakan kesimpulan dari tingkah laku orang tersebut. Teori • Teori-teori pembentukan impresi : 1. Implicit Personality Theory : Bagaimana menggeneralisasikan prediksi kita tentang orang lain lebih jauh dari info yang ada. 2. Combining Information Theory : Membuat penilaian yang utuh dan sejauh mana hubungan dengan seseorang itu dirasakan menyenangkan. 3. 3. Stereotypes : Mirip dengan Implicit Personal Theory, bedanya stereotype berkonotasi negatif dalam arti prejudiced expectation. 4. 4. Attribution : Penyimpulan berdasarkan personal thought, motives, feeling, traits, intense. • Penelitian Asch & Zukier ( 1984 ), bahwa kontradiksi dapat dijelaskan dalam : 1. Hubungan sebab akibat 2. Memisahkan kedua trait dalam situasi yang berbeda 8. SOCIAL INFLUENCE Materi • Social Influence : Kehadiran orang lain dapat meningkatkan performance “ Jadi kehadiran orang lain mempunyai efek social facilitation. • Imitation : perubahan pada tingkah laku person merupakan peniruan pada tingkah laku agen. • Social Conformity : merupakan situasi dimana individu mengubah belief & tingkah lakunya menjadi sama dengan orang lain dalam kelompok Teori • Floyd All Port ( 1920 ) & John F. D. ( 1930 ) : Menemukan hal yang kontradiktif yaitu kehadiran orang lain meningkatkan performance, tetapi juga meningkatkan kesalahan. 9. ATTITUDE Materi • Merupakan ekspresi dari derajat penilaian kita pada suatu obyek sikap. • Faktor yang berperan dalam mengubah sikap : 1. Sumber informasi 2. Isi informasi 3. Penerima informasi Teori Theory cognitive response analysis ( Greenwald, 1968 ) : individu tidak hanya sekedar bereaksi pada info eksternal tetapi mengolah info tersebut. 10. INTELEGENCY Materi • Merupakan suatu kemampuan mental yang melibatkan proses berpikir secara rasional • Faktor yang mempengaruhi inteligensi : 1. Faktor bawaan 2. Faktor lingkungan • Menurut penelitian Zajonc, inteligensi dipengaruhi oleh : 1. Kualitas inteligensi orang tua, serta kondisi anak pada saat pembentukan dalam kandungan. 2. Gizi selama pertumbuhan 3. Rangsangan-rangsangan intelektual yang memberikan sumber pengalaman pada masa-masa sensitif. Teori W.Stern : Intelegensi adalah kesanggupan jiwa untuk dapat menyesuaikan diri dengan cepat dan tepat dalam suatu situasi yang baru. 11. PERSONALITY Materi • Susunan sistem-sistem psikofisik yang dinamis yang menentukan penyesuaian yang unik dari individu. Teori • Teori Sigmund Freud : usaha memahami symptom dan sumber symptom terutama di memori yang terdalam. Prosesnya adalah menggali data dengan rekonstruksi dan menghidupkan masa lalu, antara lain melalui hipnose, free association, dream analysis. Dari proses tersebut, Freud menemukan 3 bagian utama : 1. Struktur kepribadian : ID, Ego, Super ego 2. Dinamika kepribadian : Motive Concious >< unconscious 3. 3. Fase perkembangan psikoseksual : Oral, anal, phallic, latent, genital 12. PSIKOLOGI ABNORMAL Materi • Salah satu cabang ilmu psikologi yang mempelajari gangguan-gangguan psikologis, emosional, sosial & perilaku menyimpang Teori • Menurut Freud, munculnya neurosis disebabkan oleh : 1. Adanya usaha yang berlebihan untuk mempertahankan diri atau usaha yang berlebihan untuk menghindari konflik & rasa cemas. 2. Individu gagal mempertahankan diri terhadap kecemasan dan mengalami kecemasan secara langsung dan intens. 13. TERAPI GANGGUAN PSIKOLOGIS Materi • Terapi yang digunakan untuk membantu penyembuhan pada pasien dengan gangguan psikologis Teori • Beberapa konsep pendekatan behaviora therapy : 1. Teknik operant conditioning → Skinner 2. Teknik classical conditioning → Ivan Pavlov 3. Teknik modeling → Bandura 14. PSYCHOLOGY ASSESMENT & TESTING Materi • Teknik yang terstruktur untuk menghasilkan sampel perilaku yang diseleksi sacara hati-hati Teori • Macam-macam test : 1. Achievement test : mengukur apa yang telah dipelajari seseorang 2. Ability test : mengukur apa yang dapat dipelajari/inner potential 3. Personality test : mengukur minat, sikap, cara seseorang berespon secara emosional & cognitive terhadap orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar